Perkembangan Covid di Indonesia menurut narasumber semakin parah dikarenakan warga Indonesia yang tidak menurut dengan pemerintah, banyak masyarakat yang sering bepergian keluar rumah tanpa mematuhi protokol yaitu, keluar tanpa menggunakan masker dan malas untuk mencuci tangan. Oleh narasumber juga dijelaskan mengenai protokol yang diterapkan, yaitu diwajibkan untuk menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer, dan juga melakukan pengecekan suhu. Beberapa pesan yang diberikan oleh narasumber adalah tetap menjaga jarak aman, menggunakan masker, dan tidak sering sering keluar rumah atau berkerumun di tempat yang ramai.
Penjelasan update kasus Covid-19 di Indonesia pada tanggal 21 September 2020, dengan adanya tambahan kasus sebanyak 4.176 kasus sehingga terdapat total 248.852 pasien positif COVID-19. Salah satu contoh sanksi yang dibuat oleh pihak yang berwenang adalah dengan menyuruh oknum yang berkendara tidak menggunakan masker untuk berdiam diri di dalam peti mayat selama kurang lebih 5 menit. Hal ini dilakukan untuk membuat efek jera bagi pelanggar.
Menurut pendapat kami, cara yang paling efektif untuk menangani Covid-19 adalah dengan menemukan vaksin yang tepat. Sembari menunggu vaksin tersebut dibuat, kita juga harus tetap melakukan protokol dengan tetap dirumah, menggunakan masker, cuci tangan sesering mungkin, rajin berolahraga dan tetap meminum vitamin sambil menunggu vaksin Covid-19 dapat ditemukan dan disebarluaskan. Mari kita menjaga diri kita masing masing, barulah kita menjaga diri orang lain di sekitar kita.
Kami dari Kelompok 7 KP C4, dengan anggota :
1. Viviana Julianto – 13031901
2. Patricia Febriane – 130319024
3. Ricka Fransiska – 130319043
4. Theodora Sugiarto – 130319095
5. Enrica Celia – 130319134
6. Camelia Tantica – 130319063
untuk urutan nama pewawancara terdapat dalam bagian akhir video.
#ubaya #ubayapancasila2020 #dirumahaja #pancasila #belanegara #harikesaktianpancasila #covid19
