Assalamualaikum, nama saya Muhammad Zidane Alfarizi maba Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Sudah berapa bulan kita menghadapi pandemi covid 19 yang kita tidak tahu kapan akan berakhir Yang berdampak pada berbagai aspek, salah satunya aspek ekonomi. Dampak ekonomi yang disebabkan oleh covid 19 ini bagaikan sebuah bom yang memberi dampak besar. Seperti turunnya konsumsi rumah tangga, lemahnya investasi yang berakhir pada terhentinya usaha, harga komoditas turun dan masih banyak lagi. Terlebih lagi ada beberapa daerah yang menerapkan jam malam yang menurut saya hal ini akan memperkuat dampak dalam bidang ekonomi yang telah saya sebutkan tadi.pada masa pandemi ini kita diharuskan menjaga jarak dan menggunakan masker ketika kita sedang diluar rumah.
electronic commerce atau e-commerce adalah penyebaran, penjualan, pembelian, serta pemasaran barang dan jasa yang mengandalkan sistem elektronik.
Saat ini, e-commerce memang menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan kerap digeluti oleh masyarakat di Indonesia. Peminatnya yang banyak membuat bisnis ini sebagai salah satu ladang untuk mendapatkan keuntungan yang menjanjikan. Apalagi dimasa pandemi ini yang mengharuskan kita untuk jaga jarak dan tidak saling bersentuhan.
Contoh perusahaan yang menerapkan sistem e commerce yaitu Bukalapak yang memiliki valuasi mencapai US$1 miliar memperluas pilihan produk sembako selama beberapa minggu terakhir untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang berdiam di rumah. Satu lagi contohnya Blibli mengungkapkan bahwa penjualan produk sembako, pembersih, sanitasi, masker kesehatan, vitamin, peralatan memasak, video game, dan peralatan olahraga mengalami peningkatan selama beberapa minggu terakhir.
Kesimpulan
Jadi potensi E Commerce di masa pandemi COVID 19 ini sangat bagus untuk mempertahankan kelangsungan ekonomi di negara tercinta kita ini. Dengan adanya E Commerce diharapkan dapat mengurangi resiko penyebaran COVID 19.
#UINJKT2020
#DEMAFEBUINJKT
#PBAKUINJKT2020
#PBAKFEB2020
