Seiring dengan bertambahnya pasien virus corona di Indonesia, kebutuhan akan obat-obatan dan alat pelindung diri (APD) semakin meningkat. Begitupun dengan Klorokuin yang saat ini digunakan untuk mengobati pasien COVID-19.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dexa Medica Group telah memproduksi obatan-obatan tersebut, sekaligus berencana mendonasikannya guna mendukung pemerintah dalam menangani wabah virus corona yang semakin mengkhawatirkan.
“PT dexa Medica terus mendukung pemerintah sesuai keahlian dan kemampuan kami,” ujar Hery Sutanto, Direktur PT Dexa Medica, dalam konferensi pers, Sabtu (11/4). “Badan POM juga mendorong PT Dexa Medica untuk segera mampu memproduksi obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien COVID-19.”
Hery menuturkan, salah satu obat-obatan yang berhasil diproduksi adalah hydroxy klorokuin, yakni obat untuk COVID-19 yang bahan bakunya diklaim sangat sulit didapatkan.
“Berkat dukungan dari pemerintah yang melalui badan POM, kementerian kesehatan, kementerian luar negeri dan perindustrian internasional, semua mendukung kita untuk bisa mendatangkan bahan baku yang saat ini diperebutkan oleh seluruh dunia,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setidaknya sudah ada 100 ribu tablet hydroxy klorokuin yang diproduksi pada tahap pertama dan siap disalurkan untuk kebutuhan 5.000 pasien. Total jumlah yang diproduksi adalah 240 ribu tablet.
Klorokuin sendiri adalah obat malaria yang diklaim berhasil mengobati pasien terinfeksi virus corona di beberapa negara. Klorokuin telah menjadi obat alternatif untuk merawat pasien COVID-19. Ini artinya, klorokuin bukan sebagai obat utama virus corona.
Uji klinis oleh Pusat Pengembangan Bioteknologi Nasional China di berbagai rumah sakit di negara itu, menunjukkan bahwa klorokuin dapat membantu mengobati coronavirus. Pasien-pasien yang diobati dengan klorokuin memperlihatkan penurunan demam yang lebih baik, perbaikan kondisi paru-paru, dan waktu pemulihan yang lebih singkat.
Selain klorokuin, mereka juga akan menyumbang 50 ribu tablet Azithromycin untuk kebutuhan 5.000 pasien. Azithromycin adalah antibiotik yang digunakan pasien COVID-19 bersamaan dengan hydroxy klorokuin.
Selain obat-obatan, Dexa Medica juga mendonasikan alat pelindung diri (APD) dan sejumlah suplemen serta vitamin guna menunjang kebutuhan para dokter dan staf medis yang ada di seluruh Indonesia.
Adapun total donasi yang diberikan PT Dexa Medica, mencapai 1,5 Miliar. Obat-obatan dan APD rencananya akan didistribusikan secara bertahap.Kumparan
