Kamibijak.com, Flash – Pada saat pandemi Covid-19 seperti ini, siapa pun dapat terserang virus Covid-19. Ada kalangan tertentu yang rentan terkena virus Covid, di antaranya lansia, anak kecil, dan orang-orang yang memiliki penyakit tertentu.
Divalah, seorang anak penyandang disabilitas yang terkena sekel syndrome. Sekel syndrome adalah disabilitas bawaan lahir. Ini disebabkan oleh kelainan genetik sedang.
Menurut ibu Divalah, Lia Octoratrisna, Divalah mempunyai gejala Covid-19 dengan diawali batuk-batuk yang berkelanjutan.
“Tanggal 15 Maret, selain batuk ada sesak napas dan pada 26 Maret dirawat di rumah sakit. Kata dokter ada pneumonia,” ujar Lia.
Kemudian, pada tanggal 30 Maret, Lia memutuskan untuk melakukan swab test dan karantina mandiri anaknya selama 2 minggu. Setelah menunggu selama 7 hari, Divalah diketahui positif Covid-19.
Ini jelas membuat Lia panik dan memutuskan untuk melapor ke puskesmas setempat. Tanggal 20 April, Divalah dilarikan ke Wisma Atlet.
“Mungkin ini mukjizat Tuhan jadi saya bisa merawat Diva. Saya meminta pihak Wisma Atlet untuk membiarkan saya merawatnya karena memang anak saya tidak dapat melakukan segala hal sendiri,” jelas Lia.
Setelah 2 hari dirawat, keduanya dilakukan swab test. Setelah menunggu sepuluh hari, akhirnya hasil swab test menunjukkan bahwa keduanya dinyatakan negatif dan diperbolehkan untuk pulang.
“Memang anak berkebutuhan khusus itu lebih rentan, saya sekarang lebih baik menunda terapi kecuali sangat penting dan melakukan terapi di rumah,” ujar Lia.
Lia mengatakan, agar orangtua yang memiliki anak Disabilitas tidak perlu panik. Tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, makan bergizi, patuhi jarak sosial, minum vitamin, dan jaga pikiran agar tidak mudah stres.
Sumber:
#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel:
Follow kami juga di sini:
Website:
Instagram:
Facebook:
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
==============