Video program pendukung KKN Tematik Covid-19 Kelompok 392
M. RADIANSYAH PUTRA-1811103010010.
Mengkonsumsi makanan bergizi sangatlah penting dlam meningkatkan imun tubuh selama masa pandemi Covid-19, salah satunya ialah olahan bakso dengan sayuran.
A. Bunga/kembang kol
Kembang kolmengandung senyawa glutathione yang berdasarkan peneliti menyebutkan bahwa senyawa ini telah terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hal tersebut dikarenakan glutathione dapat menghancurkan dan membuang virus yang ada di dalam tubuh.
B. Wortel
Selain baik untuk mata karena kandungan vitamin A yang tinggi, wortel juga dipercaya dapat berperan baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Fungsi lain dari kandungan vitamin A pada wortel dan kandungan beta karoten dipercaya dapat memerangi infeksi dan membuat sistem kekebalan tubuh menjadi lebih tinggi.
C. Tomat
Kandungan lycopene yang tinggi serta vitamin yang sangat melimpah seperti vitamin C, vitamin A, vitamjn K, Kalium, dan folat akan sangat baik untuk menjaga kekuatan sistem imun tubuh anda.
D. Buncis
Buncis mengandung banyak protein, serta nutrisi penting yang terbuat dari asam amino yang membantu menumbuhkan dan memperbaiki jaringan tubuh. Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, buncis bagus dalam mensintesis dan memelihara enzim untuk menjaga sistem agar berfungsi dengan baik. Buncis juga dikemas dengan seng, yang membantu sistem kekebalan tubuh mengendalikan dan mengatur respons kekebalan tubuh.
E. Sawi putih
Kandungan vitamin C yang tinggi berperan aktif sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dan meningkatkan imunitas tubuh.
F. Sawi
Vitamin c pada sawi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda, membantu melawan radikal bebas, membangun kolagen, dan membantu menjaga pembuluh darah.
5 Langkah dalam mengolah sayuran agar gizi sayur tetap optimal :
1. Dicuci baru dipotong
Langkah ini merupakan langkah awal yang bisa kita lakukan untuk menjaga zat gizi sayur tetap optimal. Sayuran harus dicuci terlebih dahulu agar bebas dari kontaminan maupun pestisida. Kerugian yang terjadi apabila kita memotongnya terlebih dahulu adalah vitamin larut air pada sayuran akan hilang karena ikut larut dengan cairan saat mencucinya.
2. Dipotong dalam ukuran besar
Hindari memotong sayuran, baik sayur berdaun maupun sayur umbi atau buah, dengan ukuran yang terlalu kecil. Zat gizi pada sayur cenderung mudah rusak. Ukuran potongan sayuran yang terlalu kecil akan membuat serat pada sayuran mudah rusak, serta vitamin dan mineral pada sayuran akan mudah hilang karena proses pemasakan.
3. Utamakan metode masak mengukus atau menumis
Metode kukus atau tumis, akan tetapi hindari memasaknya terlalu lama. Kukus sayuran hingga sedikit layu, untuk menumis usahakan menggunakan sedikit minyak dan konsumsi sayuran segera setelah dimasak.
4. Merebus dengan sedikit air
Memilih metode rebus untuk sayuran, misalnya untuk sayur kuah bening atau sup, pastikan Anda tidak menggunakan terlalu banyak air. Saat mengonsumsi masakan sayur berkuah, usahakan untuk mengonsumsi kuah sayurannya. Hal ini untuk menjaga vitamin larut air terbuang dan tetap bermanfaat untuk tubuh.
5. Masak sayur dalam porsi yang cukup dan hindari memanaskan sayur berulang
Hindari memasak sayuran terlalu banyak. Perkirakan dengan tepat berapa porsi sayur dengan jumlah orang yang akan mengonsumsinya dan jangan masak sayur berlebihan.
Sekian dan Terimakasih.
Semoga Bermanfaat.