COVID-19

Edukasi Covid-19 Melalui Siaran Keliling COC || NU Peduli Covid-19

Ikuti video-video lainnya hanya di :
👇

Note :
Channel ini dibuat untuk memberikan referensi yang tepat sesuai dengan narasi jargon Bumi Wali. Harapannya, saat netizen Googling di search engine dengan kata kunci Bumi Wali maka channel ini akan menjadi referensi tambahan dengan content yang sesui. Saat ini, jika kita searching di YouTube dg kata kunci bumi wali, maka yg muncul adalah konten hiburan semata, sedangkan konten Islam ahlussunah wal jama’ah Annahdliyyah masih terpinggirkan.

Mari dukung channel ini dg cara subscribe n share
____________________

Aslmulikum wr wb.Selamat pagi bapak ibu, semoga sehat selalu ya. Bapak ibu sekalian perkenalkan kami dari SATGAS NU Peduli COVID-19. Izinkan kami menyebarkan informasi terkait dengan Virus corona atau COVID-19 melalui mobil keliling edukasi atau Car of COVID-19 Care atau COC.
Apa bapak ibu sudah tau apa itu virus Covid-19? Kalau belum, kita coba jelaskan yah, Virus COVID-19 ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Virus ini termasuk jenis corona yang artinya mahkota, karena bentuknya mirip sekali mahkota. Virus ini menyerang saluran pernafasan kita mulai dari mulut, hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Makanya kita yang terinfeksi virus ini bisa mengalami gejala seperti demam 38° C, bersin, batuk, radang tenggorokan, sesak nafas hingga radang paru-paru atau pneumonia.

Penularan COVID19 adalah melalui droplet (percikan dahak saat batuk, bersin, atau bicara). Maka kelanjutan dari penularan ini adalah kontak dengan droplet tersebut, misal saat bicara dengan jarak dekat dan saat menyentuh droplet di pakaian di ganggang pintu lalu tangan kita bersentuhan dengan mata, hidung, atau mulut.

Tindakan pencegahan terkait COVID19 meliputi:

– cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dengan air mengalir. Jika sedang dalam perjalanan gunakan hand sanitizer. jadi jangan terpaku pada hand sanitizer.

– jaga jarak bicara minimal 1-2 meter.

– melakukan etika batuk atau bersin. bila batuk/bersin, ditutup dengan lengan atas dan siku. atau dengan tisu yang langsung dibuang setelahnya.

– social distancing atau meminimalisasi kontak fisik dengan masyarakat yang dilakukan dengan cara melakukan sebagian besar aktivitas harian di rumah. Pada kondisi mendesak, bisa keluar rumah dengan pertimbangan menggunakan masker, cuci tangan sebelum dan setelah keluar rumah, dan bila perlu mengganti pakaian (untuk daerah yang dinyatakan terjangkit).

– hindari kerumunan orang

– masaklah daging sampai benar2 matang minimal 60°C

– bersihkan dengan disinfektan pada bagian yang sering disentuh seperti ganggang pintu, kunci motor, lantai, pegangan lift dan lainnya.

Untuk menilai kecurigaan ke arah COVID19, untuk mudahnya ada beberapa penggolongan yang dinilai berdasar gejala/tanda dan riwayat kontak, yaitu:

1. pasien dalam pengawasan (PDP). biasanya didapatkan gejala demam, batuk, DAN sesak napas. yang penting di sini adalah adanya riwayat kontak.

2. orang dalam pemantauan (ODP). biasanya didapatkan gejala demam, batuk, pilek, TIDAK ADA sesak napas. juga yang penting di sini adanya riwayat kontak.
Riwayat kontak yang dimaksud adalah riwayat bepergian ke daerah terjangkit, riwayat kontak dengan pasien yang terkonfirmasi COVID19.

Jelasnya ini nanti dinilai ulang oleh tenaga medis.

Meskipun virus ini sangat mudah ditularkan, virus ini juga dapat disembuhkan, karena termasuk self limiting disease atau penyakit yang dapat disembuhkan sendiri dengan kekebalan tubuh yang baik. Maka dari itu tingkatkan kekebalan tubuh kita dengan makan makanan beragam dan bergizi seimbang, konsumsi vitamin C, vitamin E. Rajin berolahraga.

Jangan lupa berdoa pada Allah SWT, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Sekian dari kami tim NU Peduli COVID-19. Jika ada yang perlu ditanyakan hubungi hotline centre kita di nomor 081389708679 atau hubungi rumah sakit rujukan terdekat. Wassalam