COVID-19

Dr Tirta, Menjawab Tudingan, Jokowi Disuntik Vitamin C.

Dr Tirta, Menjawab Tudingan, Jokowi Disuntik Vitamin C.

Dr Tirta Menjawab Tudingan Jokowi Disuntik Vitamin C.

Pada tanggal 11 Januari 2021, BPOM dan MUI secara resmi merestui penggunaan vaksin corona secara massal. Dan Presiden Jokowi adalah orang pertama yang menerima vaksin tersebut pada tanggal 13 Januari 2021, bersama sejumlah tokoh di Istana.

Dalam pernyataannya, Presiden mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 sangat penting untuk memutus mata rantai penularan virus corona. Dengan vaksinasi Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan perlindungan kesehatan, keselamatan dan keamanan.

Nantinya, jika masyarakat sudah dapat giliran menerima vaksin, Presiden tetap menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Sehingga kedepannya dapat segera membantu proses pemulihan ekonomi.

Keberanian dan keputusan Presiden Jokowi untuk menerima vaksin corona Sinovac pertama kali di Indonesia, bahkan pertama di dunia menurut dr Tirta, membuat PM Singapura meniru langkah Indonesia untuk membeli vaksin Sinovac. Dan juga langkah Indonesia ini mendapatkan apresiasi dari seluruh dunia.

Tetapi lagi-lagi, urusan vaksin ini di Indonesia menjadi urusan politik, sehingga bukan apresiasi yang didapat, tetapi serangan dan provokasi dari lawan politik yang konsisten berseberangan.

Dalam sesi tanya jawab di acara Rosi Kompas TV, 16 Januari 2021, dr Tirta mengapresiasi Presiden Jokowi yang bersedia menerima tantangan dari masyarakat (lawan politik) untuk menjadi orang pertama yang menerima vaksin corona.

Tetapi dr Tirta sekaligus menyatakan keprihatinannya atas komentar-komentar absurd pasca Jokowi menerima vaksin. Ada tuduhan yang menyatakan bahwa suntikan yang diberikan oleh Jokowi tersebut adalah air vitamin C.

Busyet!! Begitu komentar dr Tirta dengan suara agak nge-gas menanggapi tuduhan tersebut.

Pemikiran dan fitnah-fitnah absurd yang dilontarkan tersebut membuat dr Tirta heran. Bagaimana mungkin seorang professor kedokteran dan guru besar berani menyuntikkan air kepada seorang presiden.

Hal-hal yang lebih mengherankan lagi bagi dr Tirta adalah sentimen dan provokasi yang dilakukan oleh anggota DPR RI.

Satu hari sebelum menerima vaksin, anggota DPR RI Komisi IX dari PDIP, Ribka Tjiptaning, mengatakan bahwa dia tidak mau di vaksin. Dan memilih untuk membayar dalam memperoleh vaksin. Bahkan kalaupun peraturan menyatakan orang yang menolak vaksin didenda, dia mengatakan tak apa didenda, meskipun harus jual mobil.
#DrTirta #MenjawabTudingan #JokowiDisuntikVitaminC.