NUTRITION

Vitamin A dan B1 | Mengenal Ilmu Nutrisi Dasar Part 3

Sejarah tentang vitamin A, adalah sejarah tentang eksperimen pada sapi dan tikus albino yang dikenal dengan sebutan “Single-Grain Experimet”. Eksperimen ini dilakukan oleh Babcock dan McCollum lebih dari satu abad yang lalu. Penelitian yang menuntun kedua ilmuwan itu secara tak terduga ke dalam penemuan retinoid atau lebih dikenal dengan istilah vitamin A.

Penemuan yang tidak terduga terjadi juga pada Thiamine atau vitamin B1. Thiamine adalah vitamin yang pertama kali ditemukan berdasarkan penelitian oleh dokter dari Belanda, Christiaan Eijkman dan Gerrit Grijns, pada para tahanan VOC di pulai Jawa akhir abad ke-19. Diet para tahanan yang hampir seluruhnya berupa nasi putih ternyata bertanggung jawab terhadap penyakit beriberi yang menyerang tubuh mereka. Belakangan diketahui kalau penyakit beriberi disebabkan oleh kondisi kekurangan Thiamine atau vitamin B1.

Referensi:
– Byrd-Bredbenner et al. 2016. Wardlaw’s Perspective in Nutrition. New York: McGraw Hill Education.
– Stipanuk, M. H., and Caudill, M. A. 2013. Biochemical, Physiological, and Molecular Aspects of Human Nutrition. Missouri: Elsevier
– Frankenburg, F. R. 2009. Vitamins Discoveries and Disasters: History, Science, and Controversies. California: ABC Clio.
– Wolf, G. 1996. A History of Vitamin A and Retinoids. FASEB Journal, 10(9): 1102-1107.
– Semba, R. D. 2012. The Discovery of Vitamins. Iternational Journal for Vitamin and Nutrition Research, 82(5): 310-315.
– Carpenter, K. J. 2012. The Discovery of Thiamin. Ann Nutr Metab, 61(3): 219-223.

Credit VIdeoclip:
– Frontal Close Up Of Human Eye With Brown Iris Blinking by CineMitch, Videezy.com
– Rice Bowl Spinning ny padrinan, Videezy.com