COVID-19

Video Curhat Pasien Covid-19 Terlantar di RS: Kami Bersihkan Ruangan dan Tak Dikunjungi Dokter

TRIBUNBATAM.ID – Sebuah video yang memperlihatkan tenaga medis terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial, OT, mengeluh tentang fasilitas dan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waisai Raja Ampat, Papua Barat, viral di media sosial Facebook.

Dalam video itu, OT menceritakan suasana di ruangan isolasi rumah sakit tersebut.

Ia mengaku telah empat hari tak mendapatkan penanganan yang layak di ruang isolasi.

Tak ada dokter yang berkunjung. Menurut OT, terdapat 12 pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Waisai Raja Ampat.

“Saya terpapar positif Covid-19 dari pasien, waktu pertama masuk ruang isolasi keadaan kami sangat menderita, kami harus membersihkan ruangan dan tempat tidur sendiri tanpa ada bantuan dari petugas,” kata OT dikutip dari video tersebut.

OT mengatakan, makanan yang diberikan kepada pasien sangat baik. Tetapi, pasien tak mendapatkan asupan vitamin yang layak.

Tenaga medis ini telah menanyakan perihal vitamin itu kepada temannya yang bergabung di Satgas Penanganan Covid-19.

Ia mendapatkan jawaban bahwa tak ada anggaran pembelian vitamin untuk pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

OT dan pasien lain terpaksa membeli vitamin secara pribadi. Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Raja Ampat Albert Kaihatu mengaku syok melihat video yang viral itu.

Albert segera menggelar rapat membahas nasib 12 pasien yang lima di antaranya anak-anak itu.

“Kami segera rapat untuk mencari solusi terkait penanganan 12 pasien Covid-19 agar ke depannya terlayani dengan baik,” kata Albert lewat keterangan tertulis, Senin (28/9/2020).

Albert mengatakan, terdapat dua tempat yang dipakai untuk merawat pasien Covid-19, ruang isolasi di RSUD Waisai dan Gedung Wanita.

Ia mengakui, ruangan isolasi di rumah sakit kurang memadai jika dibandingkan dengan Gedung Wanita yang jadi tempat karantina pasien Covid-19.

VE:MD